Pablo Mengejar Mimpi Lagi

  
PABLO Frances akan menjadi ujung tombak Persijap Jepara dalam duel pertama timnya di babak 32 Besar Piala Indonesia melawan tuan rumah Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, sore ini.

Bagi striker asal Argentina itu, pertandingan event ini memiliki kenangan manis. Pemain berusia 26 tahun itu adalah peraih sepatu emas setelah menjadi striker tersubur di turnamen serupa musim lalu.

Ketika itu ada dua striker yang mendapatkan sepatu emas. Selain Pablo, juga striker Persibo Bojonegoro Syamsul Arif (kini berkostum Persela Lamongan). Keduanya sama-sama mencetak sembilan gol, dan berbagi bonus Rp 75 juta.

Musim ini, Pablo tampil lebih produktif di kompetisi liga dengan sementara mencetak 11 gol, atau tiga gol lebih banyak dibanding musim lalu. Di laga Piala Indonesia, ia memiliki kesempatan untuk meraih mimpi itu kembali.

’’Tergantung nanti perjalanan tim. Kalau terus bisa lolos, mungkin ada kesempatan untuk mencetak gol banyak. Tapi yang penting bagi saya tim bisa terus lolos,’’ katanya.
Dia kini menjadi penyerang kunci setelah tandemnya Eki Nurhakim cedera dan tak bisa tampil di laga perdana. Pablo akan diduetkan dengan Iswanto atau Noorhadi saat menghadapi Arema Indonesia, sore ini.

Pablo agak seret mencetak gol di awal musim, namun terus memperbaiki diri dan mencetak gol pada putaran kedua kompetisi liga.

’’Saya berharap mendapatkan keberuntungan di turnamen ini, bisa tampil bagus dan terus bertanding,’’ lanjutnya.

Ia bersemangat karena merasa tidak ada beban pada pertandingan di Malang. Ia justru mengatakan saat tampil lepas itu tim lebih diuntungkan. ’’Turnamen tahun lalu, tim tidak mendapatkan target apa-apa, tapi bisa terus lolos sampai semifinal,’’ ungkapnya.
Persijap harus bisa mencapai posisi paling tidak peringkat kedua di Grup E untuk bisa lolos.

Dari tiga tim pesaing, Pablo mengatakan Arema Indonesia adalah yang cukup besar peluangnya karena konsisten memegang kendali di kompetisi liga dan kini tampil sebagai tuan rumah. Sedangkan Deltras Sidoarjo yang berlaga di Divisi Utama memiliki sejarah sebagai juara ketiga musim lalu dengan mengalahkan Persijap. (Muhammadun Sanomae-28)
Share on Google Plus

About bagoes

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar