Jepara - Sukses Persijap menahan Arema 2-2 dalam laga terakhir di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (26/2), membawa korban. Kiper utama Danang Wihatmoko cedera di menit 36, posisinya saat itu langsung digantikan penjaga gawang kedua, M Yasir. Danang harus istirahat sekurangnya enam pekan untuk memulihkan cedera tangannya.
Nah, menjamu Persija di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (3/3) nanti, Yasir jadi pilihan
utama di bawah mistar gawang. "Yasir main bagus waktu di Malang. Tak ada alasan tidak memasangnya pada pertandingan melawan Persija," kata pelatih Persijap Agus Yuwono, Kamis (1/3). Agus memastikan hanya Danang seorang yang tidak bisa main dalam laga pekan ke-13 Indonesian Premier League (IPL) tersebut.
utama di bawah mistar gawang. "Yasir main bagus waktu di Malang. Tak ada alasan tidak memasangnya pada pertandingan melawan Persija," kata pelatih Persijap Agus Yuwono, Kamis (1/3). Agus memastikan hanya Danang seorang yang tidak bisa main dalam laga pekan ke-13 Indonesian Premier League (IPL) tersebut.
Julio Lopez, Jose Sebastian, dan Kim Sang Duk sudah kelar urusannya memperpanjang Kartu Zin Tinggal Sementara (Kitas). Agus melanjutkan, dalam siswa waktu dua hari ini pihaknya terus memantapkan organisasi permainan, baik bertahan maupun menyerang. "Banyak pelajaran penting yang kita dapat waktu lawan Arema kemarin. Utamanya soal organisasi," imbuh eks pelatih Persidafon dan Persik itu.
Agus mematok target poin penuh agar bisa mengatrol Persijap ke papan tengah klasemen sementara. Diakui, mengalahkan Persija bukan perkara mudah karena tim itu sudah lama terbentuk. "Mereka kan jelmaan tim Jakarta FC. Kalaupun ada yang baru paling pemain asingnya," tukasnya. Agus berharap pemainnya tidak silau menghadapi nama besar macam Danilo Fernando, Emanuel De Porras, Aleks Vrteski, atau Diego Michiels.
Kata dia, dengan kerja keras dan saling menutupi kelemahan, apapun bisa dilakukan Laskar Kalinyamat--julukan Persijap. "Kita sudah buktikan waktu lawan Persiba dan Semen Padang. Yang penting mau kerja keras," tegas Agus yang tetap mengandalkan duet Julio Lopez dan I Made Wirahadi sebagai penggedor gawang lawan.
Persija sendiri untuk kali kesekian harus turun lapangan tanpa didampingi pelatih kepala Jaya Hartono. Mantan pemain timnas itu baru saja sakit dan masih dalam masa penyembuhan. Kendali tim untuk sementara dipegang asisten pelatih Toyo Haryono. "Tim kami siap walau ada dua pemain yang tidak bisa kita bawa ke Jepara. Kami akan berusaha mencuri poin dari tuan rumah," kata Toyo seraya menyebut Handi Ramdan dan Rinto Ali yang absen akibat akumulasi kartu.
"Persija sudah kehilangan banyak poin, jadi pulang dari Jepara tidak boleh dengan tangan kosong," tambah Toyo yang mengawali karir sebagai pelatih sejak gantung sepatu tahun 1998. Persija yang menghuni peringkat delapan klasemen IPL memboyong 17 pemain terbaiknya ke Jepara, termasuk trio asing Danilo Fernando, Emanuel De Porras, serta kiper tangguh Aleks Vrteski. (Sumarlin)
0 komentar:
Posting Komentar